{ReView} My Stupid Love




Judul Buku : My Stupid Love
Penulis : Afifah Afra, Riawani Elyta, Asri Istiqomah,
Pipi Kaira, Linda Satibi, Saif Fatan, Prita Chan
Penerbit: Penerbit Indiva
Tahun terbit : 2014
Cetakan : Pertama, Rabiul Awal 1435 H/Januari 2014
Tebal : 232 hlm
ISBN : 978-602-1614-15-0
***


 BLURUB




                                           Pasti lagi ada gempa bumi di hatimu.
Lho, kok tahu sih?
Iya, soalnya getarannya terasa hingga hatikyuh
Beuuuh... ngomongin soal cinta memang tak ada habis-habisnya.
Ada yang langsung panas dingin, ada yang mendadak kesetrum, ada yang tiba-tiba melayang ke udara, lalu tersangkut di bulan dan nggak bisa kembali lagi ke bumi. Cinta, konon memiliki energi yang luar biasa. Saking luar biasanya, sampai rambut yang awalnya lurus, akan jadi kriting saat dialiri cinta.
Efeknya bisa positif juga, minimal kita nggak butuh ke salon untuk membikin rambut jadi keriting. Kyaaa....ada-ada saja.
Ya, cinta itu selalu bikin gila.
Juga bikin oon, alias tergerus separuh kecerdasaanya.
Tapi, itu sih kamu! Aku, kagaaak! Cinta tak akan membbuatku ‘stupid’ ....soalnya, aku belajar dari banyak pengalaman orang-orang lain. Naaaah, di buku seru ini,
tujuh penulis keren mau berbagai kisah tentang ‘stupid love stories’
dan berbagai jurus menghindarkan kita semua dari serbuan virus paling mengerikan sepanjang abad ini.
Simak yuk!
***

Berisi 12 cerita pendek dari 7 penulis yang berbeda, jadi buku ini semacam antalogi cerpen yang berisi kisah-kisah pendek yang berbeda tetapi mempunyai tema yang sama, yaitu seperti judul bukunya yaitu Stupid Love, Agar cinta tak bikin kau gila.”
Cerita ini menceritakan masalah cinta seorang yang terjadi pada remaja, yang rata-rata mereka itu baper ataupun korban php, khas anak remaja sekali. Penulis Afifah Afra menyajikan tulisan yang berbeda dari penulis lainnya, jika penulis lainnya menulis berupa cerita pendek sedangkan Afifah Afra menulis berupa wawancara dengan sosok yang pernah menjadi playboy. Dari cerita si playboy setidaknya kita tahu apa yang ada dalam bayangan seorang laki-laki yang menjadi playboy.
Memperjuangkan cinta yang masih belum pasti itu sesuatu yang sangat konyol, kalau setelah baca semua cerita dalam buku ini aku beberapa kali sempat berkata “ konyol mereka ini, bagaimana tidak konyol saking ingin mendapatkan seorang cewek agar jadi pacarnya sampai rela pergi ke dukun, belum lagi ada yang niat pasang behel biar kalau senyum bisa secantik para artis-artis, tapi semua ekspektasi mereka terlalu berlebihan jadi hanya kecewa yang mereka dapatkan.
Ada satu cerita yang aku suka yaitu cerita yang berjudul “Aku dan Sepucuk Surat Hijau” karangan Saif Fatan. Ini menceritakan seorang pria biasa yang mendapatkan perhatian lebih dari seorang gadis bernama Silmi, dari mulai ngobrol berdua hingga makan coklat berdua di kantin. Karena beberapa hari mereka tidak bertemu si cowok atas saran temannya nekat mengirim surat kepada Silmi beserta undangan makan yang akan dikasihkan secara langsung kepada Silmi sendiri ketika mereka bertemu di sekolah, tapi sayang kejutan yang ia terima meruntuhkan segala perasaan yang telah ia siapkan hanya untuk Silmi, kejutan apa yang diterima oleh si cowok?temukan jawabannya di buku ini?
Dibeberapa akhir cerita ada yang menuliskan semacam quote dan aku paling suka itu yang ini :
“Dengan menyadari benar siapa diri kamu yang sekarang.
Tanamkan dalam hati dan pikiranmu bahwa masa ini harus kamu manfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Persiapkan pondasi menuju kehidupan yang akan datang dengan sebaik-baiknya pula agar tidak timbul penyesalan di kemudia hari.
Karena tidak ada jam, menit apalagi detik yang bisa diputar ulang bukan?”
(Halaman 68)
Di akhir buku ini, ada hikmah yang sudah ditulis oleh penulis.
·         Cinta bisa datang dari pintu mana saja, baik itu mata, telinga dan hati. Maka hendaknya menjaga pintu itu dengan baik dan hati-hati agar cinta yang datang memang cinta yang suci bukan cinta yang berdasarkan nafsu.
·         Bagi yang sudah punya pasangan, penulis sarankan hindari memuji teman di depan pasangan secara berlebihan sedekat apapun kawan itu.
·         Ingat pesan Bang Napi, perselingkuhan terjadi bukan hanya ada niat tapi juga ketersedianya kesempatan.
Buku ini cocok dibaca untuk mereka yang masih dalam masa pencarian jati diri, agar mereka tahu bahwa masih banyak hal yang dapat mereka kerjakan daripada memikirkan masalah cinta yang masih belum tentu, apalagi sampai melanggar jelas-jelas apa yang sudah dilarang oleh ALLAH. Tidak perlu mencoba untuk tahu kalau jelas-jelas pengalaman orang lain sudah bisa menjawab semuanya.
Dari nilai 5 maka buku ini mendapatkan nilai 3
💜💜💜

Posting Komentar

0 Komentar