{Review Novel} Belahan Jiwa – Nuniek KR


Judul Buku : Belahan Jiwa
(Saat dia selalu bersamamu, Cinta itu telah hadir)
Penulis : Nuniek KR
Penerbit : BOOM Publishing
Tahun terbit : Cetakan Pertama, Juni 2015
Tebal : viii + 132 Halaman
  ISBN : 978-602-7775-32-9

***
BLURB

Gara-gara dikira tukang hipnotis di terminal, Gun malah akhirnya bersahabat dengan Mong. Persahabatan mereka baik-baik saja sampai seorang anak SMA bernama Lila, kaya, royal, cantik dan manja naksir Gun.
Mong si gadis dusun mulai merasa kehilangan Gun dan hatinya dibakar rasa cemburu. Tapi anehnya, saat cowok cungkring itu mengajaknya bicara tentang persahabatan mereka, Mong malah tak mau mengakui perasaanya terhadap Gun. Kenapa? Apakah karena ada Hadi, teman sekampusnya yang jelas-jelas menyukai Mong? Mengapa akhirnya Gun memutuskan pindah kuliah dan pergi jauh?

*****------*****------*****------****-----******

Buku ini menjadi bukti pernyataan bahwa tidak ada yang murni dalam persahabatan seorang laki-laki dan perempuan, pasti akan ada yang merasakan jatuh cinta entah itu si cewek atau si pria. Kalau dari blurb di atas bisa ditebak nggak siapa yang merasakan jatuh cinta?

Nama aslinya Monica Anabella dengan panggilan Mong. Dari perkenalan dengan Gun yang bisa dikatakan tidak baik, ternyata Gun malah menjadi dewa penolong bagi seorang Mong yang baru pertama kalinya menginjakkan kakinya di kota besar itu. Perkenalan yang tidak baik, lalu ditolong dan kemudian menjadi sahabat dekat, sampai teman satu kontrakan dengan Mong dan teman di kampus mengira ia dan Gun adalah sepasang kekasih.

Terbiasa dengan Gun, terbiasa selalu menjadi yang utama bagi seorang Gun, lalu semua berubah saat kehadiran Lila, Gun terang-terangan memuji Lila di hadapan Mong. Kekesalan Mong semakin menjadi saat Gun memutuskan berpacaran dengan Lila. Dan semua perasaan yang awalnya tertutup rapat kini semakin merebak Mong merindukan kembali hari-hari bersama dengan Gun, meski ia juga dekat dengan Hadi.

Bagaimana cerita mereka berakhir? Hadi-Mong-Gun-Lila bagaimana mereka berproses mereka menemukan belahan jiwa mereka masing-masing?
Baca kisah lengkap mereka di novel “BELAHAN JIWA” karya Nuniek KR

------------************------------**********-----------

Cerita di ceritakan dari sudut pandang tokoh utama perempuan yaitu Mong. Alurnya menggunakan alur maju, dengan alur cerita yang cukup menarik. Di mana kita akan merasa sebuah hubungan itu sangat berarti saat kita merasa kehilangan. Mong yang merasakan bahwa perasaannya kepada Gun bukan sekedar sahabat setelah Gun mulai menerima cinta Lila. Mulai lebih banyak waktu bersama Lila dibanding dengan dirinya. Ada peraaan terluka saat Gun memuji Lila dihadapannya.

Merasa Lila lebih bisa menyita perhatian Gun, Mong berubah ia berusaha berpenampilan seperti Lila. Ya Mong memang cenderung seperti gadis tomboy, sementara Lila dia meskipun baru sekolah menengah tampilan dia sangat kalem dan grily , khas idaman cowok-cowok.

Sumpah kalau ngebanyin perkenalan mereka, antara kasihan sama Gun dan pengen ngetawain Gun. He he he..kebayang aja gimana tiba-tiba di tempat umum seramai di terminal dituduh tukang hipnotis, padahal Gun mau memberikan kompel Mong yang tertinggal, dari situlah awal perkenalan Mong-Gun, yang kemudian lanjut ditraktir minum es campur tapi sayangnya es campurnya belum dimakan oleh Mong si Gun udah mengajak Mong untuk mencari kontrakan.

Hal yang paling nyesek adalah saat Gun bertanya kepada Mong, “Kita ini apa?” dan jawaban Mong membuat semua berubah. Gun yang berubah dan Mong yang juga berubah. Apakah jawaban dari Mong?

Kalau yang paling manis adalah saat Gun memberikan sebuah hadiah kepada Mong dan diselipkan secarik kertas yang kata-katanya manis banget. Padahal waktu itu Gun sudah jalan dengan Lila dan Mong lagi menjalin kedekatan dengan Hadi, kalau aku jadi Mong, kan bingung dan galau. Yang membuat nyaman akan kalah dengan yang memberikan kepastian.

Di dalam kisah ini kita belajar tentang sebuah perasaan. Kita akan merasakan sebuah kehilangan saat orang itu benar pergi dari kita. Kita akan yakin seperti apa perasaan kita saat orang itu menjauh. Benar adanya jika pacar bisa jadi mantan tapi kalau sahabat tidak akan pernah jadi mantan. Cinta karena terbiasa, Mong yang selalu terbiasa dengan Gun, tiba-tiba dia harus kehilangan Gun yang lebih mengutamakan si Lila. Sakit pastinya tapi sakit itu yang membuat Mong sadar.





Posting Komentar

0 Komentar