{Review} BINGKAI MAGENTA - GHYNA AMANDA


Judul Buku : BINGKAI MAGENTA

Penulis : GHYNA AMANDA

Penerbit : LAKSANA

Tahun terbit : 2017

Tebal : 272 Halaman

ISBN : 9786024071721

***

Serena Heaven hanya seorang gadis biasa pada awalnya, yang melanjutkan usaha toko rental buku dan video di pinggiran kota Jakarta. Hingga pada suatu hari, keisengannya berselancar di dunia maya melalui aplikasi instagram membuatnya terkenal dengan akun @SeventHeaven. Ketenaran @SeventhHeaven mempertemukan Serena dengan orang-orang baru seperti Maru dan Ery yang menawarkan diri manjadi fotografernya. Sosok Eru yang nyentrik membuat Serena percaya untuk ikut ke Tokyo dan memulai karier sebagai model.

Sayangnya, yang kemudian terjadi tidak seperti yang Serena pikirkan.....

****

Aria yang sedang disibukkan sekolah bahasa untuk persiapan ke Universitas harus tinggal berdua dengan Gesang seorang dokter residen di rumah sakit Universitas Osaka. Awalnya Aria tinggal bertiga dengan saudara kembarnya tetapi saudara kembarnya sudah lulus dari sekolah bahasa yang sama dengannya dan diterima di universitas Tokyo.

Selain sibuk dengan sekolah bahasa Aria juga sibuk berjualan online, berupa produk-produk jepang yang dijual kembali ke Indonesia. Malam itu Aria dibuat terkejut dengan kedatangan Gesang, sepulang dari rumah sakit, Gesang membawa seorang perempuan dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Dan yang membuat Aria terkejut ternyata perempuan tersebut berasal dari Indonesia.

Setelah melihat wajah perempuan itu dengan jelas, Aira yakin bahwa perempuan itu adalah selebgram dan pemilik akun "Seventh Heaven" yang menurut Aira adalah pacar dari pemilik akun "Bingkai Magenta", tapi bagaimana bisa saat postingan terakhir bingkai magenta secara tidak langsung mengatakan bahwa Seven sedang berada di Osaka dengan keadaan yang sangat baik, berbanding terbalik dengan perempuan yang ada dihadapanya sekarang ini.

Setelah tersadar dari pingsannya, perempuan itu mengatakan bahwa dia bukan yang bernama Seven, tapi namanya adalah Serena.

Siapakan Serena ini, apa hubungannya dengan pemilik akun @SeventhHeaven dan akun @BingkaiMagenta. Dan apa yang akan dilakukan Aira dan Gesang dalam menghadapi perempuan bernama Serena yang sepertinya masih kebingungan dan ketakutan ini?

Semua dibahas tuntas dengan baik di Bingkai Magenta karya Ghyna Amanda.

 



Ini bukan karya Ghyna Amanda yang pertama kali aku baca, sudah ada beberapa novel karya Ghyna yang sudah aku baca, dan aku suka sekali dengan karya-karnyanya.

 

REVIEW TITIK TEMU karya Ghyna Amanda di sini, novel pertama yang membuat aku suka dengan karya Ghyna.

 

Ini bukan kisah tentang Aira meski ia menjadi pembuka di awal cerita (Bab pertama), Bingkai Magenta bercerita tentang Serena dan akun pemilik akun Seventh Heaven serta pemilik akun Bingkai Magenta.

Di buka dengan prolog yang menceritakan keadaan yang mencekam dan penuh ketakutan, membuat pembaca untuk tidak terlalu banyak berfikir untuk melanjutkan membaca cerita ini sampai selesai.

Meski penulis menggunakan plot maju mundur, dari masa sekarang kembali ke masa lalu, jadi kita dibuat penasaran dengan apa sih yang terjadi sebelumnya mengapa bisa begini dan banyak sekali pertanyaan yang timbul, semua terjawab satu persatu dengan ritme yang di kronologi masa lalu, dengan ritme dan alur yang keren.

Selalu tidak pernah gagal Ghyna Amanda dalam mengeksekusi ceritanya, suka sekali sama penulis yang dimiliki Indonesia ini. 

 

Baca juga buku kedua dari GHYNA AMANDA yang sudah aku baca yang berjudul VOICE 

 

Meski bercerita tentang sosok Serena, tetapi memang lebih banyak menggunakan sudut pandang tokoh pertama si Aira, ini membicarakan Serena tetapi berasa yang jadi tokoh utama adalah Aira, dan ini menjadi sangat unik malahan menurut aku.

Pada umumnya sebuah novel tokoh utama atau yang menjadi center cerita yang bakalan menyelesaikan semuanya, tetapi disini malah peran Aira lebih menonjol daripada Serena. 


 

Ada beberapa karakter yang muncul di cerita Bingkai Magenta ini selain Aira dan Serena tentunya, mari kita bahasa satu persatu ;

Aira, dia sosok gadis yang ceria dan penuh semangat. Menjalani kehidupan di Osaka dengan bahagia dan karakter dia seperti mengatakan semua akan baik-baik saja. Suka bergelut dengan pikirannya sendiri, tapi bukannya dipendam ia tipe mengutarakan apa yang ia sedang pikirkan.

Gesang usia 27 tahun seorang dokter Residen, apa yang ada dipikiranmu saat ini? iya mungkin sama dengan yang aku pikirkan saat itu juga. Dia anak yang rajin, bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai seorang dokter dan suka menolong meski belum kenal, nyatanya ia bawa Serena  ke apartemennya padahal tidak mengetahui asal usul dan tidak ada identitas yang Serena pegang.

Lalu ada dua tokoh bernama Eru dan Maru, Eru seorang cowok dan Maru seorang cewek, keduanya sama-sama seorang fotografer yang handal, meski tidak selalu menggunakan kamera atau ponsel yang canggih hasil bidikan mereka sudah tidak diragukan lagi. Dua orang inilah yang menjadi alasan akun @SeventhHeaven semakin terkenal.

Dua-duanya sama-sama seperti menyembunyikan sesuatu, di awal aku sudah curiga dengan dua karakter ini. 

 

Buku Ketiga yang aku baca karya GHYNA AMANDA bisa di baca di sini : MATRYOSHKA.

 

Maru lebih banyak berinteraksi dengan Serena saat mereka masih di Indonesia. Sementara Eru karakter dia lebih terekspose saat di Osaka. Sekilas aku belum bisa membaca karakter Maru, karena sepertinya dia mendukung sekali karir seorang Serena.

Sementara Eru, karakter dia lebih terlihat nyata saat menjalin interaksi dengan Aira, dia seperti sosok yang enak dijadikan teman ngobrol meski menampilan seperti orang putus asa.

Dari lima tokoh diatas aku paling suka dengan Aira, dia enerjik dan semangatnya itu nular, jadi sepertinya bakalan bahagia kalau merada di sampaing seorang seperti Aira.

Adegan yang aku suka dalam cerita Bingkai Magenta ini adalah interaksi antara Aira dengan Gesang atau Aira dengan Eru. Kayaknya seru dan asyik ngobrol bareng dengan sosok seperti Aira ini.

Dari kisah ini, satu hal yang pasti adalah jangan mudah percaya dengan orang yang baru kita kenal. Kita tidak tahu orang-orang tersebut mempunyai karakter dan niat seperti apa kepada kita. Ramah  tapi tetap harus waspada dan berhati-hati.

Yakin dan percayalah, kalian tidak akan rugi membaca buku-buku karya Ghyna Amanda ini. Buku ini masih bisa di dapatkan di marketplace langganan kalian, atau di toko buku offline juga masih ada. Pokoknya kalian harus baca buku ini.

Selamat membaca dan bintang empat untuk Aira, Serena, Gesang dan Eru.

 


Ghyna Amanda, lahir dan besar di Kota Bandung. Bercita-cita menjadi seorang komikus, tapi pada akhirnya berkecimpung dalam dunia penulisan novel. Beberapa karyanya yang sudah diterbitkan seperti : Matryoshka, Howls (dot) com, NIAS dan lainnya. Saat ini sedang kembali bersekolah supaya tidak dikatai pengangguran dan tenggelam dalam lautan karya ilmiah. Penyuka panda ini dapat dihubungi melalui akun twitter/facebook/instagram : @amdbrnz


 

Posting Komentar

0 Komentar