{Review Novel} LABIRIN SANG PENYIHIR

Judul Buku : Labirin Sang Penyihir
Penulis : Maya Lestari GF
Penerbit : Kakilangit Kencana
Tahun terbit : Cetakan Pertama, April 2015
Tebal :242 Halaman
  ISBN : 978-602-8556-54-5
#BookCrossingBacaYuk
***
BLURB
Mereka kira itu hanyalah labirin biasa...
Ternyata, itu adalah perangkap si penyihir untuk menjebak semua anak yang masuk ke dalamnya.
Kini, mereka semua berusaha memecahkan teka-teki untuk mencari jalan ke luar.
Namun itu tidaklah mudah. Sebab sang penyihir selalu mengintai dan lorong buntu labirin siap memenjarakan mereka selamanya.
*****------*****------*****------****-----******

Attar akhirnya melanggar pesan sang mama untuk tidak masuk ke dalam permainan  taman labirin yang ada di pasar malam. Ada banyak permainan di pasar malam itu tapi Attar hanya tertarik dengan permainan taman labirin, dengan iming-iming banyak hadiah yang akan ia dapatkan Attar nekad untuk bermain di taman labirin. Tapi apa yang ia dapatkan?

Attar tersesat, di setiap simpang labirin tidak aneka mainan yang ia temukan, dan tidak ada pistol cahaya yang bisa ia gunakan jika tersesat di dalam labirin. Di saat Attar kebingungan mencari pintu keluar, tiba-tiba kabut tebal datang, Attar berusaha lari sekuat yang ia bisa. Tangan dan kakinya terasa diikat oleh sulur-sulur tanaman rambat. Kemudian ia merasa seseorang menariknya dan melemparkannya ke dinding. Dan Attar pingsan.

Saat ia bangun ia sudah berada di tempat yang berbeda, tempat yang gelap dingin dan sepi. Ia bertemu dengan Mandira, seorang gadis yang berhasil menyelamatkan dirinya dari jeratan sulur-sulur tanaman rambat.



Dan Mandira memberikan sebuah buntalan kepada Attar, buntalan apakah itu? itu adalah buntalan yang berisi buku teka-teki dan kamus Gema. Peraturannya adalah buku teka- teki hanya diberikan kepada satu anak dan satu anak tersebut hanya boleh melakukan kesalahan sebanyak dua kali. Lebih dari itu gagal dan harus menunggu anak lain yang masuk ke labirin. Dan di sinilah petualangan Attar di dunia labirin penyihir di mulai.

Apakah Attar berhasil? Dan apa saja yang Attar dan anak-anak lainnya alami di dunia labirin sang penyihir?

Semua ada di novel fantasi karya Maya Lestari GF yang berjudul Labirin Sang Penyihir.



Buku ini adalah buku bookcrossing dari grup WA baca YUK, ada salah satu anggota yang punya buku ini dan karena banyak yang penasaran maka di bookcrossingkan. Langsung aku tulis namaku di list.


Mbak Maya nulis fantasi?? Hal ini sukses membuat aku penasaran, karena aku pernah baca novel karya Mbak Maya temanya juga tentang percintaan.



Karena mbak Maya adalah salah satu penulis favorit aku maka tidak boleh dilewatkan kesempatan untuk membaca karyanya. Apalagi ini novel fantasi pertama yang aku baca karya mbak Maya Lestari GF.



Buku ini menceritakan petualangan Attar di dunia labirin yang sudah disiapkan oleh sang penyihir. Cerita makin seru saat Attar bertemu dengan teman-teman yang juga terjebak di dunia labirin. Di ceritakan dari sudut pandang Attar kita beneran seperti di bawa kedalam dunia labirin. Aku sudah membayangkan bagaimana kalau dalam posisi Attar. Masihkah aku bisa berfikir jernih? Mungkin aku hanya akan menangis.

Nanti bakalan ada banyak tokoh anak-anak yang muncul, mereka ini yang juga terjebak di dalam dunia labirin penyihir. Tapi yang paling menonjol selain Attar menurut aku adalah Mandira dan Geo. Baik Mandira, Geo atau Attar ketiga-tiganya bukan seorang penakut. Mandira dia mempunyai rasa percaya diri akan kemampuan yang dia miliki. Geo karakter dia menurut aku mempunyai karakter seorang leader, bukan sekedar memimpin.



Kalau yang aku suka dari sosok Attar adalah, semakin keadaan mendesak dia masih bisa berfikir jernih. Apalagi kalau dilihat dari usia mereka yang anak-anak. Mungkin dunia labirin merubah karakter mereka.



Keunikan dari kisah ini adalah, kisah ini merupakan perjalanan Attar menyelesaikan buku teka-teki dari penyihir. Sama-sama mencari jalan keluar, sama- sama tersesat tapi eksekusi cerita beda dari cerita yang lain. karena jawaban dari teka-teki akan berhubungan dengan kelangsungan hidup dunia labirin. Satu jawaban benar maka akan berubah keadaan dunia labirin dan begitu terus sampai akhir dari jawaban.

Penasaran dengan pertanyaan teka-tekinya? Pertanyaannya jangan membayangkan pertanyaan untuk anak-anaknya ya, karena mungkin kita yang dewasa aja belum tentu bisa atau jawabannya.



Di sini kita dituntut untuk bisa membayangkan bahwa kita benar-benar dalam posisi para pemain. Iya ini bukan cerita fiksi dengan kejadian di alam nyata. Ini cerita fantasi dengan settingan tempat dunia entah berantah. biar bisa merasakan bagaimana rasa ketakutan dan bagaimana kegelapan yang mereka alami.

Kalau ditanya adegan apa yang aku sukai? Adegan waktu para tokoh bercakap-cakap. Berdebatan mereka membuktikan kalau mereka benar masih anak-anak. Lucu aja. Jadi kalian harus baca sendiri. Apalagi kalau berdebat tentang jawaban dari teka-teki, ada yang asal omong, ada yang serius berfikir. Jadi membuat suasana yang mencekam dan penuh ketakutan agak sedikit santai. Seru pokoknya.

Cerita yang menurut aku tidak tokoh antagonisnya. Karena musuh mereka adalah labirin. Mereka punya satu tujuan yang sama yang keluar dari Labirin. Dan ini jarang sekali ditemukan dalam cerita-cerita yang lain.

Pesan yang ingin disampaikan oleh cerita menurut aku adalah harapan itu akan selalu ada. Dalam posisi tergentingpun harapan itu masih ada. Seburuk-buruknya keadaan yang kita alami selama kita mau untuk berusaha dan berfikir maka harapan itu akan selalu ada. Selain itu rasa saling membantu dan rasa kesetiakawanan sangat ditonjolkan sekali dalam cerita ini.


Mereka malah berlomba-lomba untuk menyelamatkan Attar, meski harus mengorbankan dirinya sendiri. Lalu jangan lupa berdoa itu yang selalu Mandira katakan kepada Attar sebelum menulis jawaban dari pertanyaan.

Buku ini cocok untuk segala usia dan cocok di baca di segala suasana. Apalagi dengan kondisi kita yang lagi seperti ini, membaca adalah salah satu solusi untuk kebahagiaanmu hari ini.

------------************------------**********-----------



Maya Lestari GF telah menulis satu kumpulan cerpen, tujuh novel dan tiga serial anak. Beberapa kali memenangkan perlombaan menulis cerpen dan novel. Serial anak yang ditulisnya, Attar dan Peta Beliyaki terpilih sebagai nominator “Fiksi Anak Terbaik” dari Islamic Book Award (2014). Dan Labirin Sang Penyihir ini adalah novel fantasi pertamanya.
Maya bisa dihubungi melalui akun twitter : @mayalestariGF




Posting Komentar

0 Komentar