{Book Review } Cinta Dalam Diam - Shineeminka


Judul Buku : Cinta Dalam Diam
Penulis : Shineeminka
Penerbit : Bintang Media
Tahun terbit : Cetakan Kedua, Februari 2018
Tebal : 368 Halaman
 ISBN : 978-602-6940-60-5
Harga ; Rp 85.000,-
***
BLURB
Seindah cinta yang dimiliki oleh Ali dan Fatimah. Mereka menyimpan cinta mereka dalam diam, hanya doalah yang menjadi jalan agar rasa itu tetap dapat terjaga kesuciannya.

Dapatkah aku mencintaimu seperi Fatimah yang mencintai Ali dalam diam? Atau dapatkah aku seperti Ali yang dapat menjaga kesucian cintanya kepada Fatimah, saking sucinya cinta itu hingga setan pun tak tahu akan perasaan cinta yang Ali simpan untuk Fatimah.

Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan di sini, cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Seperti Ali, cinta mempersilahkan, atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian.

*****------*****------*****------****-----******
Bagi seorang Zahra yang biasanya memakai celana jins dan kemeja panjang, tiba-tiba disuruh ikut pengajian dengan memakai gamis adalah hal yang luar biasa. Bahkan Zahra sempat ragu, apa ia pantas mengenakan gamis dan kerudung panjang, tapi baik Mama dan Mbak Nisya anak perempuan Tante Anisa mengatakan bahwa Zahra pantas dan makin tambah cantik ketika pakai gamis.  Zahra memang sudah biasa mengantar sang Mama untuk pengajian di rumah Tante Anisa, tapi Zahra bakalan tidak akan mengikuti kajian sampai tuntas, ia akan menyelinap ke halaman belakang rumah tante Anisa.

Selesai acara pengajian Zahra dikenalkan oleh Tante Anisa dengan anak laki-lakinya yang baru selesai kuliah di Malaysia. Tapi sayang perkenalan itu tidak berakhir dengan baik, karena anak laki-laki Tante Anisa langsung pergi begitu saja setelah Zahra memperkenalan diri.

Zahra memutuskan untuk memakai pakaian muslimah dalam kesehariannya, jadi secara pasti maka dia merubah cara berpakaiannya saat kuliah. Dan hari pertama ia berhasil diledek habis-habisan oleh Citra, sahabat baiknya.

Ternyata Mama nya Zahra dan Tante Anisa, mempunyai niat untuk menjodohkan Zahra dan Ali. Ali yang menurut Zahra merupakan pria songong yang judes, sementara Zahra menurut Ali adalah gadis yang masih kekanak-kanakan dan cenderung ceroboh. Tapi demi membuat sang mama bahagia baik Ali ataupun Zahra berusaha menerima semua keputusan itu.

Lalu bagaimana, saat malam selepas ijab kabul antara dirinya dan Ali, Zahra mendengar bahwa suaminya mencintai wanita lain, wanita yang selama ini Ali cari, wanita yang selama ini ia cintai dalam diamnya dan wanita yang selama ini selalu menghiasi setiap doa-doanya berharap agar ALLAH menjodohkan dengannya. Dan wanita itu tidak lain adalah sepupu Zahra sendiri yang bernama Ayana.

Apa yang akan dilakukan oleh Zahra? Memepertahankan atau melepaskan pernikahannya?
Sementara bagimana dengan Ali? Mengejar cinta yang selama ini ia cari atau bertahan dengan wanita yang tidak ia cintai?
Baca kisah selengkapnya dalam “CINTA DALAM DIAM” karya Shineeminka.

*****------*****------****--------*****------*****

Akhirnya setelah menunggu cukup lama, pesan ke salah satu langganan TBO, ternyata ada info buku sedang naik cetak jadi tidak mau tidak mau ya harus menunggu. Dan gak rugi ternyata. Keren.

Awalnya memutuskan membeli buku ini karena pas baca di WP itu sebagian part sudah dihapus karena  sudah naik cetak, jadi karena penasaran dengan ending dari Ali dan Zahra maka aku putuskan untuk membeli, dan baru tercapai bulan Maret tahun 2018 ini.

Ini karya kak Shineeminka dalam bentuk centak yang pertama aku baca, kalau karya di WP udah aku baca semua karya kak Shineeminka. Dan semua keren keren.

CDD diceritakan menggunakan sudut pandang orang ketiga, dari sudut pandang Ali, Zahra bahkan ada juga cerita yang menggunakan sudut pandang Ayana.

Menggunakan alur maju mundur, karena bakalan ada scene yang menceritakan masa lalu para tokoh dalam cerita. Setting tempat di Jakarta, Malang dan Lombok. Plotnya bikin tegang, disaat kita para pembaca udah mengucapkan ‘Alhamdulilah’ , ‘wah bakalan bahagia ini nanti’ tapi kemudian diterjun kan sebebas-bebasnya. Ha ha ha dan ini bikin seru, pengen terus baca ending.

Apalagi di tambah karakter Ali dan Zahra, tambah makin gemes. Zahra yang keras kepada dan Ali tidak tegas. Karena segala konflik yang ada sebenarnya sumbernya ada pada ketidaktegasan Ali. Tidak salah juga, Ali juga tetap seorang manusia biasa, aku juga maklum kalau dia bersikap seperti itu.

Dan kemudian sisi keromantisan Ali dan Zahra, yang ya Tuhaan bagi para jomblo seperti saya ini cuma bisa senyum-senyum sendiri dan berdoa semoga segera bisa romantis-romantisan ala Ali dan Zahra. Aamiin.

Karakter Zahra, dia memang ceroboh, keras kepada dan masih kekanak-kanakan, tapi pernikahan membuat ia menjadi pribadi yang lebih baik. Kita harus banyak belajar dari sosok Zahra, pernikahan membuat ia berfikir lebih baik dari sebelumnya, ia yang mau terus belajar untuk menjadi seorang istri yang baik untuk suami dan baik di mata ALLAH.

Sementara Ali, dia memang sosok suami ideal bagi seluruh wanita, cuma karena si Ali ini yang masih belum bisa move on sepenuhnya dari cinta dalam diamnya kepada Ayana, membuat kesan Ali menjadi sosok yang lemah. Cinta memang membuat segalanya menjadi buta. Aku secara pribadi tidak sepenuhnya menyalahkan sikap Ali, karena manusia memang adakalanya dikuasai oleh perasaannya. Orang pintar kalau sudah dikendalikan oleh perasaanya, berubah menjadi orang yang bodoh, logika dan akalnya menjadi tumpul. Tidak semuanya tapi cenderung seperti itu.

Cerita CDD ini, kita bakalan menemukan buku di dalam buku, contohnya yang menjadikan alasan Zahra mantap untuk memakai pakaian muslimah karena dia habis membaca buku yang bercerita tentang Fatimah Az Zahra. Kemudian selain itu juga ada percakapan ringan yang sarat akan makna dan nilai kehidupan tentang buku-buku yang pernah di baca Zahra.



Cerita CDD adalah cerita wattpad yang banyak menarik minat para pembaca, terbukti dengan sudah dibacanya hampir 5,5 juta kali oleh pembaca. Memang cerita ini bisa menjadi solusi alternatif bagi para pembaca yang mencari cerita yang aman untuk dikonsumsi oleh remaja, bosan dengan trend CEO dan para bad boy, cerita ini memang layak untuk kalian baca. Sarat akan makna, tanpa ada kesan menggurui.

Bagian yang aku suka dalam cerita Cinta Dalam Diam ini adalah banyak sih bagian adegan yang aku suka dalam cerita ini, apalagi keromantisan Ali dan Zahra ini yang sekedar cium kening, menyentil kepala atau hidung, mengelus puncak kepala, kok malah bikin melting ya. Tapi yang paling aku suka itu waktu Zahra ngambek sama Ali, karena dalam Islam kan tidak boleh tidur membelakangi suami, jadi Zahra akhirnya tidur menghadap ke langit-langit rumah di berselimut sampai menutupi kepalanya, dan si Mas Ali cuma bisa senyum-senyum aja melihat tingkah dari Zahra. Lucu aja kebayangin nya itu. Dan waktu Zahra memotong kuku Ali, sumpah adegan ini ada dalam bayangan juga jika nanti udah nikah pengen motongin kuku suami. Ha ha ha ha.

Tapi ada beberapa hal yang mengganjal dalam cerita ini, pertama waktu Ali menyusul ke Malang, tidak ada keterangan yang menjelaskan dia kapan balik ke Jakarta, kemudian tiba-tiba ada Andra di rumah sakit.

Selain itu tidak dijelaskan Ayana ini sebenarnya ia berjilbab apa tidak. Dan ada beberapa kalimat yang cukup membuat aku sedikit bingung, seperti ini contohnya :

“Sayangnya Zahra harus kuat ya! Masa segitu saja sudah ngeluh.” (Halaman 284)
Awalnya aku mengira ini sebuah kalimat yang diucapkan oleh Zahra untuk memotivasi dirinya sendiri, tapi ternyata bukan itu. Mungkin kalau dirubah seperti ini , Sayangnya Zahra, harus kuat ya! Masa segitu saja sudah ngeluh.”
Ternyata maksudnya itu sayangnya Zahra itu Ali.
Kemudian masih di halaman yang sama, pada percakapan di bawah ini :
“Tidak apa centil..toh yang dicentilin suami sendiri.” Aku tidak mampu menahan tawaku saat Mas Ali menggelitik pinggangku. (Aku di sini maksudnya Zahra kan ya?)
Tidak mau kalah, aku pun membalasnya, ”Kita coba malam ini ya? Ajaknya.
(menurut kalian ini yang ngomong siapa?, apa hanya aku yang merasa kalau ini yang ngomong masih Zahra)

Dan untuk buku yang dibaca oleh Zahra kisah tentang Fatimah itu lebih baik kalau dikasih tau sumber bukunya baik itu judul, nama pengarang dsbnya.

Itulah beberapa hal yang membuat aku sedikit bingung, dan hasilnya adalah aku harus baca berulang-ulang kisah Zahra dan Ali ini, dan aku sama sekali tidak merasa bosan. Karena alur yang dibuat memang keren terlepas dari beberapa hal di atas.

Mari kita tebar-tebar quote yang bertebaran di dalam cerita Ali dan Zahra ini ya :

“Awali pagimu dengan senyuman, insya Allah  harimu akan penuh senyuman.”
(Halaman 23)

“Kematian adalah takdir ALLAH yang mutlah tak bisa diubah. Beda halnya dengan jodoh dan rezeki. Kedua takdir itu dapat diubah tergantung usaha kita dalam proses mendapatkannya.”
(Halaman 79)

“Pintu surga ini tidak pernah kurindukan, namun aku berharap dapat masuk surga melaluinya.”
(Halaman 238)

“Cinta tidak harus memiliki. Cukup melihat dia yang dicintai bahagia, itu sudah cukup.”
(Halaman 297)


Semua manusia di dunia ini pasti ingin kisah cintanya seperti kisah Fatimah Az Zahra dan Ali Bin Abi Thalib, yang bahkan setan pun tidak tahu perasaan cinta itu. simpanlah dalam diam mu perasaan yang belum halal itu, biarkan hanya dirimu dan Rabb yang mengetahui. Karena jika berjodoh maka akan berjodoh dan jika tidak maka kita tidak akan berjodoh. Dan jangan pernah lelah untuk berusaha memperbaiki diri, untuk bisa lebih dan lebih baik lagi dari kita yang sebelumnya.

Dan bagiku, kalau sudah akad terucap sudah tidak ada lagi kata aku mencintai mu karena pernikahan lebih dari sekedar kata cinta, akad itu janji kita kepada ALLAH SWT, ada tanggung jawab di dalamnya, tapi lebih kepada “mari kita gapai ridho dan surga ALLAH bersama-sama”.

“Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Cinta mempersilahkan, atau mengambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian.”

Kisah bertema pernikahan dengan segalanya konfliknya tapi masih aman untuk dikonsumsi oleh remaja atau yang belum nikah, salut sama penerbit yang sudah memberi label U15+ di buku ini. Terlepas dari beberapa hal yang membuat aku sedikit bingung, secara keseluruhan aku suka sama konflik cerita dan gaya penulisannya aku memberikan 3,8 bintang untuk kisah dokter Ali dan Zahra ini.

***************--------------------******************

Shineeminka adalah nama pena IKA FITRIANI, panggilan di rumah Dedek (Almarhum ayah dan kakak pertama yang selalu memanggil aku dengan sebutan Dedek, sekarang udah nggat pantes lagi dipanggil dengan sebutan Dedek), kalau di tempat kerja dipanggil Ika, sedangkan kalau di dunia Wattpad dikenalnya dengan nama Shineeminka.
Lahir di Bogor, 23 Februari 1994, mengidolakan Tere Liye karena hampir semua karyanya Tere Liye selalu berhasil membuat saya termehek-mehek. Saya memiliki dua kakak perempuan dan dua adik laki-laki. Saya terbilang pemalu, malah terkadang malu-maluin he he he

****------******
Sukses terus buat kak Ika, ditunggu karya-karyanya yang lain, Danang- Citra, Sakha-Sabhiya, Revan-Arlita, Dian-Andra, dll.
Aku minta maaf jika dalam review ada yang kurang berkenan. Sukses terus buat kak Ika dan Penerbit Bintang Media.




Posting Komentar

23 Komentar

  1. Kok ga ada kekurangan dan kelebihan crita nya si?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kekurangan yang aku cantumkan di review menurut versi aku, biasanya aku pakai kalimat seperti 'Ada yang mengganjal" "ada yang aneh" "ada yang membuat bingung" seperti itu biasanya.



      terimakasih sudah berkunjunga, semoga review ini bisa memeberikan manfaat kepada kita semua.

      Hapus
  2. Kok ga ada kekurangan dan kelebihan crita nya si?

    BalasHapus
  3. Amanat yg terkandung pada novel ini apa? He he

    BalasHapus
    Balasan
    1. amanat yang terkandung adalah bahwa jodoh pasti akan menemukan jalannya, bagaimanapun kita menolak kalau jodoh tetap akan bersatu.sebaliknya, jika kita berusaha dengan melebihi batas dan kemampuan jika tidak berjodoh maka akan berpisah juga.

      terimakasih kakak sudah mampir ke sini

      Hapus
  4. Sudut pandang Yang digunakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai sudut pandang orang ketiga kak.

      terimakasih sudah mampir

      Hapus
  5. Sudut pandang Yang digunakan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. menggunakan sudut pandang orang ketiga kak

      terimakasih sudah mampir

      Hapus
  6. Kelebihan dan kekurangannya mana?

    BalasHapus
  7. Gaya bahasa yang digunakan kak?

    BalasHapus
  8. nilai apa saja yang terkandung dalam novel cinta dalam diam kak?

    BalasHapus
  9. nilai apa saja yang terkandung dalam novel ini?tulisakan beserta kutipannya..??

    BalasHapus
  10. Sinopsis yg cetakan pertama kk ngga ada?

    BalasHapus
  11. Kekurangan dan kelebihannya apa kak?

    BalasHapus
  12. Kekurangan dan kelebihannya apa kak?

    BalasHapus
  13. Saya udah baca waktu masih ada di wattpad, sumpah ceritanya bikin nangis, serasa yang ngalamin diri sendiri padahal belum nikah. Makasih kak

    BalasHapus
  14. Sinopsis,kekurangan&kelebihannya apa kak?🙏

    BalasHapus

Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian