{Review} DARA & DIRA - KUPUKUPUKECIL

 

Judul Buku : DARA & DIRA

Penulis : Kupukupukecil

Penerbit : RDM Publisher

Tahun terbit : Cetakan Pertama, Agustus 2018

Tebal : 287 Halaman

  ISBN : 978-602-51121-8-8

***

BLURB

Sepahit-pahitnya berharap adalah kepada manusia

Sepahit-pahitnya merasa adalah merasa bukan apa-apa.

Dara mengalaminya, ketika harapan besar untuk menikah dan hidup bahagia bersama Adira harus hancur ketika pria itu membiarkannya pergi dan datang kembali untuk memberikan Dara rasa sakit.

Ia bukan apa-apa. Dara bukan siapa-siapa. Empat tahun bersama Adira, Dara hanya menjaganya untuk memberikannya pada wanita lain. Sebuah kenyataan yang membuat Dara ingin pergi jauh ke belahan bumi lain.

Sayangnya waktu yang berlalu membuat Dara kembali.

Sayangnya mereka bertemu lagi, dan sayangnya.....kisah mereka bertubrukan lagi untuk kedua kali.

****

 


Australia menjadi tempat pilihan bagi Dara untuk mengobati luka hatinya, kecewa atas kisah percintaanya. Dira menjadi tokoh utama dalam penyebab kecewa dan sakit hatinya seorang Dara. Lima tahun sudah berlalu, Dira merasa sudah siap untuk kembali ke Indonesia. Apalagi dia punya Bagas, mereka berdua bertemu di Australia dan sekarang Dira dan Bagas menjalin sebuah hubungan atau berpacaran.

Suka atau tidak suka, pada akhirnya Dara tetap akan bertemu dengan Dira, karena Adista yang sahabat baik Dara akan melangsungkan pernikahan adalah adik dari Dira. Di pernikahan Adista Dara tahu kalau Dira sekarang sudah punya anak perempuan yang bernama Rachel.

Dara dan Dira mereka berpacaran selama 4 tahun, Dira yang yang tampak tidak pernah serius akan hubungannya dengan Dara yang hanya fokus dengan ponsel dan game, membuat Dara senewen, 4 tahun bukan waktu yang sebentar untuk berpacaran, melangkah ke jenjang pernikahan adalah tujuan dari sebuah pacaran bukan? tiba-tiba ada undangan pernikahan yang Dara terima, bahwa Dira akan melangsungkan pernikahan, pastinya bukan dengan dirinya.

Akhir 4 tahun yang tragis. meski tidak ada kata perpisahan dari keduanya, tapi keadaan memaksa mereka untuk berpisah, Dara menjauh pergi hingga ke Australia, sementara Dira tetap melanjutkan pernikahannya dan tentunya mungkin hidup bahagia.

Kini mereka harus bertemu kembali, dalam keadaan dan situasi yang berbeda, tapi apakah perasaan mereka masih sama? kembali ke pelukan Dira, ataukan bertahan dengan Bagas atau malah tidak dengan keduanya, Bagaimana kisah Dara selepas ia balik ke Indonesia dan siapakah Bagas yang sebenarnya?

Semua diceritakan dengan apik oleh Kupukupukecil dalam novelnya yang berjudul "DARA & DIRA"

-------

Kupukupukecil adalah salah satu penulis favorit aku di wattpad, selalu suka dengan ide-ide ceritanya yang unik, sudah ada beberapa cerita yang aku baca di wattpad atau di platfrom lain, dan ini buku pertama yang naik cetak setelah booming dibaca jutaan kali di wattpad.

Dengan menggunakan dua sudut pandang yaitu Dara dan Dira, emosi kita dibawa naik turun saat membaca kisah mereka berdua. Ibaratnya kita sudah tahu akhir ceritanya seperti apa, tapi kita tetap membaca dari halaman ke halaman selanjutnya. Setiap bab membuat kita penasaran ingin tahun kelanjutannya seperti apa. 

 

Gambar oleh Jose Antonio Alba dari Pixabay


 

Karakter Dara, menurut aku Dara ini tipe orang yang susah move on, perlu ke luar negeri dulu, perlu bertemu orang baru dulu untuk menyakinkan bahwa ia sudah melupakan Dira.

Kalau Dira, dia tipe orang yang life goes on, ini takdirku yang berarti aku harus menjalani tanpa perlu menyalahkan siapa-siapa, karena ini sudah keputusanku. Tidak perlu ada yang disesali dari masa lalu.

Dara dan Dira adalah dua karakter utama dalam cerita ini, beberapa tokoh pendamping yang muncul dalam cerita mereka ini menambah kisah Dara dan DIra semakin seru. Sahabat Dara, mereka teman-teman yang saling peduli, selalu mendukung dan saling menasehati. Dan mungkin jika kalian sudah membaca buku ini akan sepakat bahwa sahabat Dira yang bernama Fail pantas untuk dibenci oleh seluruh penduduk wanita yang ada di dunia ini.

Apa yang aku suka dari cerita ini? Bisa dipastikan tulisan dengan tema yang mirip dengan Dara & Dira ini ada banyak. Tapi ini beda dieksekusinya. Ceritanya dibuat seringan mungkin sama penulis tapi tetap berbobot. Ada ciri khas dari penulis yang membuat cerita ini menarik, kita tahu semua penulis mempunyai ciri khasnya masing-masing. Untuk Kupukupukecil, alur dan plotnya dibuat seringan dan sesantai mungkin tapi tetap penuh kejutan tanpa bahasa yang baku, kaku jadi kita bisa masuk ke dalam ceritanya.

Dari sekian banyak adegan yang ada dalam cerita ini, aku paling suka adalah waktu Dara melempar botol ke Dira dan tepat sasaran. Ini adegan puas banget rasanya, kayak penderitaan Dara selama ini lunas dengan lemparan botol. Interaksi antara Dara dan Dira memang paling best , perdebatan mereka itu lucu dan unik. Karena Dira itu seperti bukan laki-laki pada umumnya, dia cowok yang cerewet banyak ngomong, tapi bukan ngomong sesuai dengan fakta dan kenyataan sebenarnya. 

 

Gambar oleh Public Affairs dari Pixabay

 

Dari kisah Dara dan Dira ini kita semakin tahu bahwa cinta memang ada jalannya, cinta punya jalannya masing-masing untuk bisa bertemu, ada yang berliku-liku ada yang mulus kayak jalan tol, semua sudah diatur sebaik dan serapi mungkin, jadi seperti Dira life goes on nikmati hidup yang kamu jalani, jangan terlalu menoleh ke belakang dan lakukan yang terbaik hari ini apa yang kamu bisa.  

"Kesalahan seseorang akan menutup seluruh kebaikannya. Yang orang pikirkan, yang orang lihat, hanyalah kesalahan itu. Kenapa? Karena itulah cara kerja dunia. (Halaman 230)

 

****

Kupukupukecil adalah seorang wanita yang menurutnya pembacanya senang curcol di mana-mana. Yang author note nya lebih dirindukan dari ceritanya. Lebih senang menulis romance dengan motivasi untuk menyempurnakan kisah-kisah cinta yang tidak sempurna di dunia nyata. Sangat menyukai kupu-kupu dan bertekad untuk mengharumkan nama kupukupu sehingga yang lebih dikenal adalah kupukupukecil, bukan kupukupumalam LOL.

Untuk kalian yang mau membaca cerita aku yang lain, mungkin bisa follow : Wattpad : Kupukupukecil.

 


Posting Komentar

0 Komentar