{Review Kumcer} KASIH SEJUTA BUNDA - SELALU ADA HAL POSITIF DI SETIAP KEJADIAN -


Judul Buku : Kasih Sejuta Bunda

Penulis : Lisma Laurel, S. Gegge Mappangewa, dkk

Penerbit : Penerbit Indiva Media Kreasi

Tahun terbit : Cetakan Pertama, Sya’ban 1441 H/ April 2020

Tebal : 144 Halaman

  ISBN : 978-623-253-000-3

Harga : Rp. 39.000,-

***


BLURB

Ini kisah tentang Clara. Baru satu minggu yang lalu ibunya meninggal karena sakit. Dan sekarang adalah pertama kalinya Clara datang sendri ke taman bermain. Tanpa Ibu.

“Ada apa degan rambutmu, Ra? Kamu terlihat aneh,” seru Lisa.

Clara menangis mendengarnya. Dia pun memilih menjauh dari teman-temannya.

“Apa yang bisa Tante lakukan supaya kamu berhenti menangis?”

“Aku suka rambutku dikepang. Tapi, sepertinya ayah tidak bisa mengepang rambutku. Aku mungkin akan selamanya ditertawakan karena kepanganku tebal sebelah,” Kata Clara di tengah isaknya.

“Kalau Tante yang mulai hari ini mengepang rambutmu bagaimana?”

Clara menatap ibu Lisa. Ibu Lisa mengulas senyum untuk Clara.

“Ayo, ikut Tante! Kita akan mengambil sisir dan membenarkan kepangan rambutmu.”

Clara akhirnya mau berdiri. Berjalan beberapa langkah menuju celah antara tanaman asoka. Lalu dengan malu-malu memegang tangan Ibu Lisa.

 

Kisah haru tentang Clara adalah salah satu dari 11 kisah anak dalam buku ini. kisah-kisah para juara dan finalis Kompetisi Menulis Indiva 2019. Jika buku ini sudah di tanganmu, selamat membaca. Semoga kamu bisa mendapat banyak inspirasi dengan senyum bahagia dari buku ini.


*****------*****------*****------****-----*****


Review Buku

Kasih Sejuta Bunda, merupakan buku Kumpulan Pemenang Lomba Menulis Cerpen Lintang 2019 yang diadakan oleh Penerbit Indiva Media Kreasi. Ada 11 cerita dari 11 penulis dengan latar belakang penulis yang berbeda-beda. Ada Lisma Laurel, S. Gegge Mappangewa, Ana Falesthein Tahta Alfina dkk, semua penulis yang terlibat dalam cerita ini sudah sangat mumpuni dalam bidang menulis cerita anak, jadi tentang khawalitas cerita sudah tidak diragukan lagi tentunya.


11 cerita pendek dengan tokoh utama anak-anak yang menyentuh perasaan, penuh haru dan penuh dengan rasa optimisme. Latar belakang penulis yang berbeda menjadikan cerita cerita ini juga berbeda, setiap penulis mempunyai citra tersendiri dalam mengolah setiap kata dan setiap kejadian agar tetap menemukan sisi terbaik yang bisa dipelajari oleh mereka yang membaca.




Buku ini diberi label Seri pendidikan karakter untuk anak. Dengan membaca cerita-cerita ini diharapkan pembaca yang dimana sasaranya adalah mereka yang berusia anak-anak mampu menggali dan mengambil sisi positif dari setiap cerita. Meskipun begitu bukan berarti buku ini tidak cocok dibaca oleh remaja, orang tua ataupun calon orang tua. Justru sebaliknya mereka sebagai orangtua adalah penyaring pertama bacaan apa yang bagus diberikan kepada anak-anaknya.


Kalau disuruh milih dari 11 cerita yang terdapat dalam buku ini mana yang menjadi favorit, aku bingung karena kesebelas cerita tersebut sangat bagus dan semua menginspirasi.


KASIH SEJUTA BUNDA, cerpen karya Lisma Laurel 1 dari 11 cerita yang digunakan sebagai judul utama buku kumpulan cerpen ini bercerita tentang Clara yang baru ditinggal Ibunya untuk selama-lamanya, harus merasakan berubahan yang signifikan dalam hidupnya, dengan menggunakan setting lokasi tempat di taman bermain membuat cerita ini menjadi semakin hidup dan kita bisa merasakan dengan pasti bagaimana perasaan Clara. Dari kisah Clara kita belajar satu hal, bahwa kita harus selalu bisa berfikir positif dari setiap kejadian yang menimpa kita dan bahwa selalu ada kebahagian setelah kesedihan.


PEMBATAS BUKU GRATIS, cerpen karya Yesi Nova ini dari awal sudah bikin jengkel, kenapa aku jengkel? Karena temannya jualan malah minta gratis, untung masih anak-anak coba kalau udah gede tak timpuk pake donat itu dari sini. Tapi ending bikin terharu dan begitulah arti sebuah persahabatan harus saling tolong menolong.




GARA-GARA KEMARAU, karya Ana Falesthein Tahta Alfina, kalau baca cerita ini aku tertawa terpingkal-pingkal, kasihan banget si Motto. Iya nama tokoh utamanya Motto (kalau di tempatku moto adalah penyedap rasa dan itu hal yang pertama kali aku pikirkan). Kasihan tapi membuat tertawa. Karena musim kemarau dia setiap sore harus mengambil air dengan mendorong 4 jeriken berisi air, ia ingin sehari saja istirahat, tapi si mamak selalu saja teriak untuk mengisi bak mandi. Dari sinilah aku paham definisi kalau ketawa takut dosa. He he he. Dan akhirnya Motto mencetuskan ide yang menurut dia sangat luar biasa, dia yakin dengan idenya ini dia bisa istirarahat dari tugas mengambil air. Mungkin karena Motto masih kelas 6 SD dia tidak tahu apa arti dari the power of emak-emak. He he he. Dari Motto kita tahu bahwa tidak ada gunanya membohongi seorang ibu dan sudah sewajarnya kita sebagai seorang anak harus bisa membantu meringankan pekerjaan ibu. Setuju!!!


Itulah 3 cerita dari 11 cerita yang ada di dalam buku ini dan masih ada beberapa cerita yang lainnya, ada Kotak Ajaib Milik Juro, Nasi Hukuman, Nada yang Tak Biasa dll, kalau kalian penasaran dan atau ingin menghadiahkan sesuatu yang berkhawalitas untuk si kecil, si adik atau siapapun segera saja beli buku, di toko buku offline juga banyak, toko buku online juga banyak atau bisa melalu reseller resmi dari penerbit Indiva.




Sasaran buku ini memang diperuntukkan untuk anak-anak, makanya tokoh utamanya juga anak-anak dan segala permasalahan yang mereka alami dan bagaimana tentang sudut pandang seorang anak. Sangat alami dan memang seperti itulah karakter seorang anak, penggambaran karakter tokoh utama sangat natural dan tidak dibuat-buat.


Dari cerita-cerita ini, sangat diharapkan bahwa pembaca bisa meneladani setiap karakter yang ada dalam cerita, bisa mencontoh apa yang baik dalam setiap karakter cerita dan tidak mengikuti karakter yang tidak baik dalam cerita. Buku ini tidak memberikan perintah atau mendikte anak untuk berlaku baik, tapi memberi contoh kebaikan kepada mereka, sehingga mereka akan berfikir “Oh, aku harus bisa jadi seperti Motto yang tidak boleh mengeluh saat membantu orang tua”, “Oh, Aku harus bisa jadi seperti Clara yang bisa berfikir positif meski keadaan sangat sedih.” Dan lainnya.


Buku ini sangat di rekomendasikan untuk diberikan kepada anak-anak dan mereka wajib baca, serta buat para orangtua yang menginginkan bacaan yang bermutu kepada buah hati mereka atau kepada mereka yang gila baca ini adalah salah satu buku yang khawalitasnya mumpuni dan terbaik.





Posting Komentar

0 Komentar