{Review Novel} LOVE, Interrupted – Maya Lestari GF

Judul Buku : LOVE, Interrupted
Penulis : Maya Lestari GF
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : Cetakan Pertama, Jakarta 2014
Tebal : 271 Halaman
 ISBN : 978-602-03-0423-6
***
BLURB
Sungguh beresiko menerima perjodohan dengan lelaki yang mengaku mencintai orang lain. itu yang terjadi pada Aisha ketika dijodohkan dengan Axel.

Pilihan yang tersedia untuk Aisha Cuma dua : pura-pura bahagia hingga ia dan Axel berpisah setahun kemudian, atau mengabaikan sama sekali seakan pernikahan tidak pernah terjadi sama sekali.

Tapi Aisha memutuskan ada pilihan ketiga : membuat Axel jatuh cinta kepadanya. Dia yakin hati lelaki sekeras apa pun pasti bisa ditaklukkan selama perempuan memegang kunci-kuncinya. Namun dengan adanya perempuan lain yang selama ini berada di hati Axel, mampukah Aisha meluluhkan kekerasan hati Axel dan membuat pria itu jatuh cinta padanya.

*****------*****------*****------****-----******

Akhirnya bisa membaca cerita ini, bukan milik sendiri tapi merupakan hasil bookcrossing dari WAG “Baca Yuk”, aku terima buku ini pas puasa kemarin, tapi baru bisa dibaca setelah lebaran. maafkan ya mbak-mbak yang menunggu terlalu lama gilirannya setelah aku.

Oke, baik mari kita kembali ke cerita Aisha dan Axel.....


Dari blurb yang tertulis, menurut kalian seberapa besar kekuatan Aisha untuk membuat Axel jatuh cinta kepadanya, aku kasih tahu satu hal saja dan ini yang paling penting yaitu bahwa Axel adalah cinta masa kecil, masa remaja dan dewasa dari seorang Aisha.

Yap, Love Interrupted menurut aku, berisi tentang cara-cara yang digunakan Aisha untuk mewujudkan keinginannya, apa keinginan Aisha? Yaitu pilihan ketiga membuat Axel jatuh cinta kepadanya.


Ditulis dengan sudut pandang orang ketiga dengan fokus peran utama pada seorang Aisha. Karakter Aisha disini diceritakan begitu kuat dan sangat jelas terbaca dari cara dia bicara, memecahkan masalah dsbnya.

Dengan menggunakan latar belakang Sumatra Barat, tempat-tempat wisata yang dibicarakan Aisha dalam bukunya sejujurnya aku tidak tahu tempat-tempat wisata tersebut, karena memang tempat-tempat itu kata Aisha masih belum diekspos.

Menjadi anak yatim piatu membuat Aisha menjadi anak yang mandiri, meskipun pihak keluarga dari kedua orang tuanya siap membatu Aisha. Keadaan tersebut membentuk karakter Aisha menjadi pribadi yang kuat, Aisha tahu apa yang dia inginkan dan usaha seperti apa yang akan dilakukan untuk mewujudkan keingannya itu. Aisha berprofesi sebagai penulis yang sedang disibukkan dalam penyusunan buku tentang tempat-tempat wisata di Sumatra Barat. Ia juga pintar memasak serta pandai meronce. Aisha tidak mau dikekang dengan peraturan,makanya meskipun ia fresh graduate degan nilai yang baik dia tidak ingin bekerja kantoran. Aisha bukan tipe wanita yang gampang menyerah, ia akan terus berusaha hingga dirinya berhasil. Aisha dia seorang penulis lepas yang prestasinya terus menanjak.


Lalu Axel, meskipun skala dia muncul sangat sedikit, cuma dikemunculan dirinya di akhir-akhir cerita sedikit menyuri perhatian (membuat aku mewek juga ini cowok sekalinya muncul), mungkin Mbak Maya tidak terlalu ingin pembaca terpesona dengan sosok Alex. He he he. Padahal aku pribadi ingin ada PoV Axel meskipun cuma satu bab saja.

Karakter Axel yang aku bisa simpulkan dia termasuk jenis pria yang sangat menyanyangi keluarga dan kebahagian keluarga adalah segalanya. Terbukti dia menerima permintaan keluarganya untuk menikah dengan Aisha meskipun ia sudah mempunyai kekasih yang sudah Axel pacari selama 6 tahun, tapi lupakan Axel yang menginginkan perjajian setahun pernikahan dengan Aisha. Di sini aku benci banget sama Axel.


Cerita dengan tema perjodohan atau pacaran setelah pernikahan sudah banyak di pasaran, tapi aku selalu suka dengan tema-tema seperti itu. dan LOVE, Interrupted ini menawarkan sesuatu yang lain. Dicerita ini sosok orang ketiga (pacar Axel yang bernama Amelia) bisa dikatakan tidak muncul sama sekali meskipun adegan-adegan Axel bertelpon ria dengan Amelia muncul di beberapa bagian. Tidak akan ditemui dicerita ini adegan cakar-cakaran atau marah-marah antara istri sah dengan orang ketiga.

Di sini aku temukan seperti apa sebuah persahabatan. Vina sahabat Aisha yang berwatak keras dan menjunjung tinggi emansipasi wanita, nyata bisa bersahabat baik dengan Aisha meski ada beberapa titik yang membuat mereka berbeda. Tidak ada cerita teman makan teman, meskipun Aisha dekat dengan Tandr sahabat Axel, yang secara kemunculan dan kedekatannya dengan Aisha lebih dengan Tandri daripada Aisha.


karakter Aisha, meskipun dia yatim piatu bukan seorang pekerja kantoran tapi dia percaya diri akan kemampuannya, dia tidak mau ditindas, ibarat kata menurut aku karakter Aisha ini seperti “kamu jual, aku beli”. Pemilihan diksinya mantap mbak Maya, meski cerita di labeli “Amore” tetap aman dibaca remaja yang beranjak dewasa.

Adegan atau bagian yang aku suka tentu saja bagian yang melukis puisi. Ha ha ha ha, adegan yang aku suka itu waktu Aisha mengatakan “Kau adalah cinta masa kanak-kanakku, cinta masa remajaku dan cinta masa dewasaku.” Meleleh hati ini mbak Aisha. Terus ada bab kumpulan fragmen-fragmen yang tidak ada di bab cerita sebelumnya dan itu sangat manis sekali, bikin senyum-senyum sendiri. 

Quote-quote yang aku temukan di cerita Axel dan Aisha ini adalah sebagai berikut :

  1. “Pernikahan itu sama seperti inai. Bila kau tak sabar dan segera melepas daunnya,warnanya takkan melekat di kukumu. Tapi bila kau sabar, mau menanggung segala kesusahan untuk menjaga daun-daun inai ini, percayalah besok pagi warna merahnya yag cemerlang akan melekat di kukumu.” (Halaman 21)
  2. “Aku ini manusia yang bebas, aku kuliah untuk mencari ilmu, bukan semata-mata untuk mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan.” (Halaman 41)
  3. “Perempuan, memang harus kuat secara finansial agar ia tidak mudah diperdaya laki-laki.” (Halaman 227)
  4. “Mengapa ada orang yang mau melukai orang lain untuk mendapatkan apa yang diinginkannya? Kadang tak ada alasan. Tapi satu-satunya cara untuk menghadapinya adalah dengan tidak memedulikannya, mengabaikannya dan menganggapnya tidak ada.” (Halaman 233)


Ada tiga hal yang disampaikan dalam cerita Aisha ini tentang kehidupan berumah tangga, yaitu seperti yang tertulis di halaman 78, yaitu sebagai berikut :

“Jika perempuan ingin dicintai sepenuh hati oleh lelaki, ia harus melakukan tiga hal. Pertama cintai keluarga si lelaki. Buat dirimu menjadi bagian keluarga mereka. Kedua, jangan pernah  memprotes bagaimana ia bekerja atau selama apa ia menghabiskan waktu dengan pekerjaannya, kecuali bila protes itu dirasa perlu karena sudah membahayakan hal-hal penting lainnya. Dan bila memprotes lakukan dengan cara yang santun. Ketiga, kenali teman-temannya. Buat mereka menghormati dan menghargaimu. Ini penting, sebab jika penghargaan itu telah didapatkan , maka dengan sendirinya mereka akan menjaga si lelaki dari melakukan hal-hal yang akan menyakitimu.”

Selain itu dari Aisha aku tahu bahwa memang benar adanya bahwa cinta memang harus diupayakan, apalagi hubungan mereka memang sudah sah dimata hukum dan agama, jadi cinta memang benar harus ditumbuhkan. Aisha berusaha bagaimana ia bisa dicintai oleh Axel. Meskipun Aisha bukan wanita yang dicintai oleh Axel, tapi dari segala sudut Aisha lebih unggul daripada wanita yang Axel cintai.

Love, Interrupted merupakan novel finalis dari lomba novel Amore yang diadakan oleh Gramedia. Jadi tidak salah kalau ia mendapatkan bintang 5 dari ku.

Yang suka romansa dengan suasana perbeda, dengan kadar manis yang berbeda pula, yuk silahkan dibaca Love, Interrupted.

Aku kemarin dapatnya via bookcrossing, untuk versi cetak sepertinya di beberapa marketplace ada tapi dalam kondisi second, untuk versi e-book in shaa allah ada.


*****---------------*******-------------*******
sumber foto : @mayalestarigf

Maya Lestari Gf. Telah menerbitkan enam novel dan tiga serial anak. Love, Interrupted adalah novelnya yang ketujuh.

Semangat terus buat mbak Maya untuk menghasilkan karya-karya terbaiknya.



Posting Komentar

0 Komentar