{KUTIPAN NOVEL} TITIK KALIMAT CINTA – MUGGY NUGRAHA

Inilah beberapa kutipan-kutipan yang aku suka yang ada di cerita “Titik Kalimat Cinta”

1. “Dia belajar menghargai sebuah perasaan. Dan, tidak mudah membiarkan seseorang masuk ke dalam hatinya. Lagi. “ (Halaman 23)
2. “Hati nggak akan bisa sama lagi sesudah dikecewain. Perlu waktu, dan itu pun belum tentu kembali utuh.” (Halaman 36)
3. “Sama kaya isi cangkir yang udah penuh. Kalo mau diisi yang bar musti buang dulu yang lama. Kalaupun dipaksain, nanti semuanya tumpah dan berantakan.” (Halaman 48)
4. “Tapi hidup sendiri tanpa mencintai itu lebih baik. Hati lebih punya kesempatan terbebas dari luka karena cinta.” (Halaman 49)
5. “Bagian terindah dari sebuah perpisahan adalah adanya seseorang baru yang datang. Sementara, setiap pertemuan selalu membawanya kepada ketidakpastian, entah mengapa justru memupuk nyali. Sebab, pada hati yang sama, dia juga terjatuh berkali-kali. Pertemuan baru yang akan datang dan memberikan maksud lain untuk hidup.” (Halaman 50)
6. “Hidup ini emang kaya perjalanan yah. Kita nggak pernah tau apa yang ada di ujung jalan, atau yang akan terjadi di tengah perjalanan. Kita nggak akan bisa menebak masa depan kita. Dan, pasti bakalan ada di suatu persimpangan yang memaksa kita buat pilih salah satu jalan, yang akhirnya kita sendiri nggak tahu seperti apa ujungnya.” (Halaman 53)
7. “Tuhan udah kasih sesuatu buat kita jaga. Kalau pun akhirnya sesuatu itu hilang, bisa jadi karena kita nggak baik saat menjaganya.” (Halaman 60)
8. “Seorang sahabat, terkadang dia jujur dengan sesuatu yang sebenarnya tak ingin kita dengar sekalipun, menegur saat melakukan kesalahan, dan memberi kita semangat untuk bangkit dari kegagalan. Sahabat itu cermin bagi diri kita, rujukan tempat kita mengekspresikan diri. Sahabat itu seperti tubuh. Bila salah satu bagian tubuh kita sakit, maka yang lain akan merasa sakit. “ (Halaman 63)
9. “Menurut orang tua, kenangan bisa kembali lagi saat hujan turun. Menciptakan aroma yang akan membuat seseorang kembali merasakan masa lalu.” (Halaman 77)
10. “Ada sebagian dari kebahagiaan yang datang dari orang baru. Meski kita tahu, ada saat di mana hati tak bisa pergi karena tertahan pada seseorang yang mengisinya di masa lalu. Tapi, lambat laun, waktu juga yang mengajari kita untuk terus berjalan. Meninggalkan masa lalu, dan memulai yang baru.” (Halaman 78)
11. “Hidup itu udah ribet. Jangan dibuat tambah ribet. Kalau lo mikirnya kayak gitu, sampai kapan pun nggak akan pernah beres.” (Halaman 92)
12. “Suatu saat nanti, ketahuilah bahwa seseorang pernah menggunakan cara yang bagi sebagian orang begitu tidak masuk akal hanya untuk memilikimu, dan itu adalah aku dulu.” (Halaman 100)
13. “Terkadang, dia yang datang lebih dahulu mempunyai makna yang tak akan hilang, setelah ada yang menggantikannya. Tapi, apa pun bisa terjadi, karena hati akan terus memilih di mana akan jatuh.” (Halaman 100)
14. “Aku nggak mau kayak pasir ini. Hilang saat aku coba menggenggamnya.” (Halaman 104)
15. “Jadi, apa pun yang udah jadi masa lalu, nggak bakal bisa lo ubah lagi. Tapi, masih bisa lo perbaiki, dengan jaga baik-baik sesuatu yang lo miliki sekarang.” (Halaman 120)
16. “Masa lalu mungkin dapat datang kapan pun, tetapi hanya hati yang mampu bertahan untuk tidak menyapanya lagi. “ (Halaman 122)
17. “Kuharap kau itu merpati terbaik, agar aku tak pernah ragu melepasmu jauh terbang. Sebab, yang terbaik akan selalu pulang.” (Halaman 135)
18. “Gue pengen lo tetep baik, biarpun orang lain udah buat lo sakit. Soalnya, nanti lo bakal ngerasain sendiri, apa yang udah lo lakuin dengan kebaikan itu.” (Halaman 145)