{Review} FLOWER BOYS AT APARTMENT ORIGIN


Judul Buku : Flower Boys At Apartment Origin
Penulis :Ruree
Penerbit : PING!!!
Editor : Misni Parjiati
Tahun terbit : Cetakan Pertama, Desember 2013
Tebal : 266 halaman
 ISBN : 978-602-255-183-6
Pinjam di perpusda kabupaten Pacitan
***
BLURB

Hidup Vennil makin hectic pas ditinggal mamanya ke Kyoto. Ia harus kucing-kucingan dengan para penagih utang, ditambah kedatangan Arial, disusul rese’-nya si Mavin dan Ziyon yang pindah demi ngebujuk Arial kembali ke raVion. So, this the real absurd life of Vennil.

***------*****------*****------****-----******


Satu tahun bukan waktu yang sebentar untuk seorang gadis SMA yang tiap hari harus main petak umpet dengan para penagih hutang. Vennil nama gadis itu, setahun yang lalu ibunya nekad pergi ke Jepang untuk mengurus warisan dari mediang suaminya. Vennil tinggal di apartement kecil bernama Origin dengan adik laki-lakinya yang bernama Bagas.

Kehidupan Vennil menjadi berubah saat Origin kedatangan penghuni baru yang bernama Arial. Arial adalah cowok yang Vennil sebut dengan panggilan cowok lolipop, cowok yang topinya Vennil ambil untuk melakukakn penyamaran.

Arial cowok yang penuh misteri dan cenderung kaku itu dan lebih senang menyediri, harus terbiasa dengan kehadiran Vennil, karena selain mereka satu apartemen yang kamarnya saling berhadapan mereka juga satu sekolah. Vennil yang hobi mengikuti berbagai macam kuis, sedang dalam masa pengumpulan bungkus mie instan tidak melewatkan kesempatan untuk mengadakan training singkat untuk Arial cara membuka bungkus mie instan yang baik dan benar.

Karena bungkus mie instan itu, akhirnya Vennil bertemu dengan personal duo grup raVion, yaitu Malvin dan Ziyon. Malvin dan Ziyon ternyata mengenal Arial. Dan kini Origin bagai mendapatkan durian runtuh, Ziyon dan Malvin pun demi tidak kehilangan jejak Arial akhirnya nekat untuk tinggal di Origin juga.

Dan dari sinilah semua dimulai.

Vennil yang tiba-tiba suka dengan sosok Arial, tetapi harus pura-pura berpacaran dengan Malvin demi menolak sosok Audree yang mengejar Malvin sejak lama. Sedangkan Arial, bertemu kembali dengan Malvin dan Ziyon berarti tinggal menunggu waktu maka Arial pasti akan bertemu dengan sosok Sheena, cinta pertamanya. Dan Jendi dengan terang-terangan mengatakan bahwa ia menyukai Audree. Belum lagi permasalahan yang menyangkut raVion dan menjauhnya Arial dari raVion.

Dan bagaimana kisah ini akan berakhir?
Dan alur kehidupan seperti apa yang bakalan membawa mereka?
Simak kisah selengkapnya dalam “Flower Boys At Apartment Origin” karya Ruree.

*****------*****------****--------*****------*****

Ini karya pertama dari Ruree yang aku baca. Selanjutnya judul buku aku singkat menjadi FBAO aja ya. He he he

FBAO diceritakan dari sudut pandang orang ketiga, cenderung lebih banyak dari sosok Vennil. Konflik yang diangkat gak hanya sekedar Vennil yang dikejar penagih hutang tapi seperti yang aku ceritakan di atas, konfiknya benar-benar padat dan banyak tapi tereksekusi dengan baik. Dan aku cukup puas dengan alur menuju ending.

Di awali dengan adegan dimana Vennil harus berpisah dengan sang mama, dan tinggal di apartemen Origin, serta cerita tentang dua cewek yang sangat kagum dengan karya-karya dari raVion.

mari kita telusuri satu persatu karakter yang ada dalam kisah FBAO
Vennil, gadis kelas 3 sekolah menengah atas, mandiri dan sayang sama adiknya. Dia termasuk cewek yang berani. Coba bayangkan kalau jadi Vennil. Cewek penggila kuis, aneka macam kuis ia ikuti, baik di televesi atau media cetak. Dari kuis mengumpulkan bungkus mie sebanyak 100 bungkus dan masih dalam keadaan bagus. Pada akhirnya karena sering minta bungkus mie dari penghuni Origin, Arial menjulukinya sebagai cewek bungkus mie, tapi sebelumnya Arial menjulukinya gadis teroris. Sementara dari Malvin Vennil mendapat julukan kuman nomer 1 yang harus dihindari. Perjuangan hidup Vennil demi bertahan hidup, yang akhirnya membuat Vennil menjadi koki bagi Arial, Malvin dan Ziyon.

Arial, pandai menciptakan lagu dan suka bermaik gitar. Tidak suka keramaian dan cenderung tidak peka, lebih suka menyimpan sendiri masalah yang ia alami. Dari Vennil ia mendapatkan julukan cowok lolipop, karena memang hobinya suka ngemut permen lolipop.

Malvin, tidak pernah pacaran dan anti dengan pacaran. Sangat mencintai kebersihan terbukti dengan kemana-mana selalu bawa cairan antiseptik, Malvin telah mendeklarasikan dirinya menjadi musuh sejati untuk mikroba dan kawan-kawannya,  di raVion Malvin ini sebagai vokalis dan pemain piano dan cenderung cerewet. Tapi Malvin ini lebih peka dari kedua sahabatnya.

Ziyon, hobi mengganti cat rambut, punya prinsip bahwa punya cewek satu adalah aib. Anaknya ramai dan suka bikin heboh, dan bisa menjadi motivator bagi teman-temannya yang sedah sedih.

Kebayang nggak bagaimana persahabatan tiga cowok ini? Dengan sifatnya yang saling berkebalikan seperti itu.

Lalu ada Jendi, sahabat baik Vennil, yang selalu membantu Vennil dalam penyamaran. Dia menyukai Audree yang oleh Jendi dijuluki cewek versace.

Lalu ada Audree, yang nekat meskipun sudah di tolak oleh Melvin, tapi masih suka menganggap dirinya adalah tunangan Melvin.

Lalu jangan lupakan Sheena, Manager raVion dan juga cinta pertama Arial.
Bagaimana menurut kalian?

Aku rasa penulis di sini sangat menyukai drama korea, kenapa? Karena biasanya di drama korea sering menggunakan sebuah kisah perumpamaan akan cerita dirinya, sama halnya dengan FBAO ini. Vennil di sini mengisahkan kehidupannya dengan perumpamaan kisah buaya dan burung plover. Menurut kalian siapa yang jadi buaya dan yang jadi burung plover?

Suka dengan pilihan judulnya serta pemilihan covernya, keren dan jempol degh pokoknya.

Dialog antar karakternya unik, di cerita dialognya serius tapi kita yang baca malah ketawa, kayak kita liat pertengkaran seorang sahabat yang saling hina menghina gitu. Lucu pokoknya.

Semua adegan yang ada dicerita aku suka, sukses bikin aku ketawa ngakak. Apalagi waku Vennil yang menguping pembicaraan Malvin dengan seorang pria yang akhirnya membuat ia berkesimpulan bahwa Malvin itu gay. Padahal ia tidak tahu siapa yang diajak ngobrol sama Malvin. Habis percakapan Malvin memang mengundang orang lain untuk berfikir seperti itu.

Lalu yang paling nyesek adalah waktu mereka semua janjian mau menonton film di bioskop, tapi yang bisa datang cuma Arial dan Vennil. Tapi Arial malah tidak ada kabar dan membiarkan Vennil menunggu sendirian di tengah hujan yang deras di depan gedung bioskop. Kasihan Vennil, Arial juga karena menghindari seseorang ia melupakan Vennil.

Beberapa quote favorit yang aku temukan di cerita ini, yaitu sebagai berikut :

“Memperjuangkan seseorang yang nggak punya niat lagi sama halnya kayak nangkap ikan asin di gurun pasir. Sia-sia dan cuma buang tenaga.”
(Halaman 80)

“Lo itu harus belajar cara nikmatin hidup.
Terlalu perfeksionis akan ngebuat lo merasa tertekan.”
(Halaman 125)

“Patah hati memang menyakitkan. Tapi alangkah baiknya
jika kita bersikap seolah-olah kita nggak sedang sakit hati.”
(Halaman 131)

“Apa lo tahu?! Seluruh jumlah gaun di dunia
nggak bakalan sanggup memenuhi kebutuhan seorang wanita.”
(Halaman 189)

“Saat lo jatuh cinta lo bakal berhadapan dengan dua hal.
Menunggu dan berharap. Tapi ada kondisi di mana kita bakal ngelakuin keduanya. Menunggu sekaligus juga berharap.”
(Halaman 203)

“Kamu tahu?
Ada sesuatu di dunia ini yang sebaiknya kamu tutupi demi sebuah kebahagiaan.’’
(Halaman 222)

“Masalahnya berpura-pura kuat adalah kekuatan gue yang masih tersisa.”
(Halaman 227)

“Selamanya gue akan pertahankan.
Sampai cinta bertepuk sebelah tangan bisa pok ame-ame.”
(Halaman 230)

“Cinta nggak pernah salah.
Yang salah hanyalah kita yang nggak mau mengakuinya.”
(Halaman 246)

Dari kisah Vennil dan teman-temannya kita belajar bahwa mimpi memang harus diperjuangkan, akan banyak hal yang akan kita dapatkan demi meraih mimpi tersebut dan pada akhirnya cinta selalu menemukan jalan untuk saling menemukan.

Meskipun para tokohnya adalah usia anak SMA tapi yang bisa baca tidak hanya mereka yang berstatus remaja ya, kalian yang sudah dewasa akan baca juga tidak apa-apa, semacam menemukan hiburan tersendiri. Dari membaca ini aku tahu bahwa membaca untuk membuat senang dan bahagia.

Sukses terus buat kak Ruree, ditunggu karya-karya lainnya.

******--------******-------------*********



Ruree adalah nama pena Ruri Aprina Putri. Cewek yang kini menetap di Palembang ini mulai suka nulis sejak di bangku SMP.
Facebook : Ruri Aprina
Twitter : @MizzRuri
Blog : ruree-aprina@blogspot.com



Posting Komentar

1 Komentar

  1. "Lalu yang paling nyesek adalah waktu mereka semua janjian mau menonton film di bioskop, tapi yang bisa datang cuma Arial dan Vennil. Tapi Arial malah tidak ada kabar dan membiarkan Vennil menunggu sendirian di tengah hujan yang deras di depan gedung bioskop."

    Kalau ada scene kayak gini, aku paham nyeseknya gimana, hiks. Btw, kayaknya bukunya seru ya, aku tidak terlalu suka buku romance sih, tapi kalau yang bisa bikin ngakak kayak gini boleh lah XD

    BalasHapus

Terima kasih telah membaca sampai selesai.
Mohon maaf sebelumnya, kolom komentar aku moderasi.
jadi komentar kalian tidak akan langsung muncul, nunggu aku setujui dulu baru bisa terlihat.
tinggalkan komentar dan senang berkenalan dengan kalian