{Book Review) ISTRI CADANGAN-Mounalizza




Judul Buku : Istri Cadangan
Penulis : Mounalizza
Penerbit; PT Elex Media Komputindo
Tahun terbit : 2017
Tebal : 315 Halaman
 ISBN : 978-602-04-3641-8
Buku ini merupakan hadiah pilihan dari event Indonesia Romance Reading Challenge 2017 (IRRC2017)
***
BLURB
Ibra mencintai Marrisa, tetapi Marrisa lebih mencintai karier yang belum bisa dia raih sempurna. Sementara Rahma tak peduli arti cinta, belum mengerti lebih tepatnya. Ketiganya terlibat dalam perjanjian sensitif yang bisa saja melukai hati masing-masing. Dan sekali lagi, ketiganya memiliki alasan berbeda untuk menjalankanya. Seakan rasa tak terlalu penting untuk diperhatikan.

Ketika tantangan menjadi sebuah tanggung jawab berat di hati. Maka hati dengan mudah dipermainkan oleh sebuah janji. Apalagi jika janji tak bisa ditepati seperti awal. Akibatnya, awal rasa baru tumbuh menjadi sebuah perasaan terlarang. Akhirnya yang terlarang dipatahkan oleh sebuah rasa yang tak terkalahkan. Dialah cinta, karena cinta semua bisa menjadi mudah. atas nama pernikahan semua bisa menjadi indah.

Sanggupkah Marrisa memberikan tantangan ini?
Sanggupkah Rahma memikul tanggung jawab sementara itu?
Dan apakah Ibra juga sanggup memenuhi janjinya untuk sebuah kebahagiaan?
Tak terlena karena seorang cadangan?

****

Ibra yang sudah lama jatuh cinta kepada Marissa nekad melamar Marissa. Marissa Claudya Ramana seorang model cantik papan atas Indonesia yang tidak tertarik dengan kehidupan berumah tangga karena bagi dia karier model yang ia perjuangakan dengan susah payah adalah yang paling utama. Marissa berkali-kali menolak perasaan Ibra tetapi kebebasan yang ditawarkan oleh Ibra menjadi salah satu alasan ia mau menerima lamaran Ibra untuk menjadi istrinya.

Tapi disisi lain, Ibra dan Marissa dibuat kerepotan dengan permintaan dari orang tua Ibra yang menginginkan seorang cucu penerus bagi keluarga Sarha. Marissa yang jelas menolak untuk hamil karena hamil akan mengancam kelangsungan kariernya. Marissa menyarankan untuk mengadopsi anak tapi Ibra tidak setuju karena Ibra ingin anaknya mirip dengan dirinya atau mirip Marissa. Sedangkan Ibra menyarankan untuk melakukan bayi tabung, dan Marissa tidak setuju karena bakalan banyak orang yang tua dan itu akan membahayakan kariernya.

Keberuntungan ada di pihak Marissa, saat ia sedang ada pekerjaan di Bali, tanpa sengaja ia bertemu dengan sepupunya yang sudah lama tidak bertemu. Rahma nama sepupu Marissa itu, ia setelah orangtuanya meninggal dunia Rahma tinggal di panti asuhan dekat rumahnya dan ia kini bekerja sebagai kasir di supermarket. Pertemuannya dengan Rahma mempermudah rencana Marissa apalagi setelah beberapa orang mengatakan bahwa Marissa dan Rahma wajahnya hampir mirip, kalau Rahma adalah versi Marissa tanpa make-up.

Tawaran untuk mengandung anak Ibra ia tawarkan kepada Rahma. Rahma yang memang sedang kesulitan mencari dana untuk memperbaiki panti asuhan dengan beberapa pertimbangan akhirnya menyetujui syarat itu. Tapi Rahma mempunyai satu permintaan ia juga harus dinikahi karena ia ingin status anaknya jelas.

Demi Marissa yang bersedia menikah dengannya Ibra menyetujui apapun permintaan Marissa. Perjanjian itu terjadi Ibra menikah dengan Rahma setelah ia menikahi Marissa. Perjanjian akan berakhir setelah Rahma melahirkan dan dengan tegas Marissa mengatakan bahwa baik Ibra ataupun Rahma tidak boleh ada yang menggunakan perasaan. Selain itu kelak bayi yang Rahma lahirkan menjadi milik Ibra dan Marissa.

Seperti dengan apa yang dibuat dalam perjanjian, bahwa sampai Rahma melahirkan maka Marissa akan berada di luar negeri. Rahma yang tinggal satu atap dengan Ibra awalnya ada kecanggungan diantara mereka berdua. tetapi atas nama perjanjian dan mereka saling menyadari bahwa mereka adalah pasangan yang halal kecanggungan itu semakin mencair. Rahma yang bertindak layaknya seorang istri yang sesungguhnya berhasil membuat Ibra nyaman. Istri seperti itulah yang Ibra harapkan. Sedangakan Rahma tidak susah untuk merasa nyaman di samping seorang Ibra, karena Ibra memang sosok yang menyenangkan dan cukup baik.

Berhasilkah Rahma untuk mengandung anak Ibra?
Bagaimana kelanjutan kisah Marissa – Ibra – Rahma?
Tentang perjanjian yang telah mereka sepakati, akankan berjalan mulus sesuai dengan rencana awal?
Seperti apakah gambaran hati ketiganya?
Melepaskan demi kebahagian orang lain atau mempertahan apa yang telah dimiliki?

Baca kisah selengkapnya dalam novel “ISTRI CADANGAN”, Karya Mounalizza.
*****

Ini adalah kisah jebolan dari dunia orange ( wattpad), aku sempat membaca cerita ini sebagian, karena memang mau diterbitkan jadi ada beberapa part yang sudah tidak di publish , karena penasaran dengan jalan cerita dan konflik yang bakalan terjadi seperti apa jadilah berharap ingin meluk Mas Ibra. Dan keinginan terwujud.

Awalnya mengira tokoh Rahma ini cenderung seorang gadis yang pendiam dan penurut tapi ternyata dia cerewet juga ya, bahkan suka berdebat dengan Ibra. Ibra yang aku kira datar-datar aja ternyata ia bisa jahil. Suka dengan konflik yang diangkat.

Jangan bertanya siapa tokoh yang paling dibenci, seluruh Indonesia Raya pasti sepakat bahwa Marissa adalah orangnya. Demi karier meninggalkan keluarga dan parahnya memilih seorang wanita untuk menjadi istri kedua suaminya yang mau melahirkan. Mungkin kalau masih mementingkan karir saja masih banyak orang yang memaklumi tapi ini tidak mau melahirkan, Ya Tuhan dia mengingkari kodratnya sebagai seorang wanita. Mungkin ini benar cerita fiksi, tapi tidak menutup kemungkinan bahwa ada juga orang yang seperti Marissa ini di kehidupan nyata.

Kelebihan cerita ini dibandingkan cerita lain dengan tema yang sama adalah konflik yang diangkat terlihat natural dan tidak terlalu dibuat-buat, pemilihan kata-kata nya ringan dan penulisannya juga rapi. Pemilihan karakter setiap tokoh. Alurnya santai tapi tidak membuat bosan malah bikin penasaran. Meskipun jebolan wattpad dan masuk dalam label “Le Marriage” tidak ada sama sekali adegan berlabel berbahaya, karena sudah disamarkan.

Kekurangan cerita ini terletak ending cerita yang terlalu cepat. Alur dari puncak masalah ke penyeselesaian terlalu cepat. Tidak berharap ada drama yang berlebihan atau terkesan lebay. Biar lebih seimbang antara perjalanan dari awal dan perjalanan menuju ending.

Bagian yang aku suka dalam cerita yang ada di novel ISTRI CADANGAN ini adalah adegan ketika Rahma berdebat dengan Ibra, bukan berdebatan besar tapi semacam ngobrol ringan dan jika Ibra sudah merasa kalau Rahma nakal maka tidak akan lupa untuk menjewer telinga Rahma. kalau cerita lain mungkin ngacak-ngacak rambut tapi ini jewer telinga dan lucu aja kalau membayangkan Ibra yang jewer Rahma. itu bisa membuktikan rasa sayang dan cinta kan?

Quote Favorit atau kalimat-kalimat yang aku suka yang ada dalam cerita ini adalah :
“Aku tidak butuh cinta untuk menerima pinangan seseorang.
Saling mendukung dan juga pengertian itu sudah cukup.
Dan Ibra mau memahami impianku.”
(Marissa, halaman 22)

“Ketertarikan, sama seperti dia mencintai Marissa?
Atau perasaan nyaman karena kebaikan Rahma selama ini
yang mampu menemani jiwa kesepian Ibra?”
(Ibra, halaman 100)

“Memilih egois demi kebahagiaan
atau
menyerah demi kebahagiaan seseorang.”
(Halaman 227)

Pesan moral yang ingin di sampaikan jangan mempermainkan sebuah pernikahan, karena pernikahan itu sakral bukan hanya sekedar berjanji kepada orangtua pasangan tetapi berjanji kepada Tuhan YME. Selain itu bagi seorang wanita untuk tidak lupa akan kondratnya menjadi istri dan menjadi ibu.

Meskipun beberapa adegan yang disamarkan, aku sarankan buat mereka yang masih remaja jangan dulu baca buku ini yaa, ini bukan bacaan kalian. Aku rekomendasikan cerita ini buat para pecinta romance yang usia sekitaran 20 tahun ke ataslah, usia segitukan sudah pas untuk menikah jadi para pembaca bisa tahu bahwa pernikahan itu bukan untuk mainan.

Aku beri nilai bintang 4 untuk cerita ini dari 5 bintang yang aku punya.
*****
Profil penulis yang tercantum dalam novel ini adalah sebagai berikut :
Mounalizza, hanya seorang wanita biasa yang senang membaca dan mencoba mencari jati diri dengan menulis. Orangnya ramah, menurut yang sudah kenal. Suka bercanda, ini bawaan. Terkadang kehilangan arah saat menulis antara cerita sedih dan humor. Sebenarnya masih mau bertahan tidak menghasilkan karya dalam bentuk buku, karena masih sadar diri akan kekurangannya, tetapi kesempatan tidak datang dua kali. Selagi mampu belajar, kenapa tidak kita bersemangat menjadi lebih baik.
Bagi yang ingin lebih dekat, bisa ditemui di :
Wattpad :@mounalizza // Facebook : @mounalizza // Instagram : @mounalizza // Line : @mounalizza85
Kenal Mounalizza dari karyanya saja, biarlah jati diri tetap menjadi misteri.

Posting Komentar

0 Komentar