{Book Review) BASELOVE – RIYAN RADITYA

Judul Buku : BaseLove

Penulis : Riyan Raditya

Penerbit: teen@noura

Tahun terbit : 2013

Cetakan ; Pertama,  Oktober 2013

Tebal : 276 Halaman

ISBN : 978-602-7816-69-5

Buku ini merupakan hadiah GA Alert yang diadakah di twitter @exewriyan (Akun twitter penulis sendiri)

***

BLURB

“Kenapa kamu sangat suka bermain bisbol?”

Coba berikan pertanyaan itu kepada Aditya, pitcher tim, maka dia akan teringat seseorang di masa kecilnya. Tapi sudah lama dia tidak merasakan gairah saat bertanding karena tim mereka selalu kalah!

“Kenapa kamu sangat bersemangat menjadi manajer tim?”

Berikan pertanyaan itu kepada Abby, si manajer baru. Dia akan menjawab bahwa bisbol adalah hidupnya. Tapi dia benci pada pemain yang tidak serius berlatih dan bertanding setengah hati.

Seperti sepasang pitcher dan batter dalam pertandingan, mereka berhadapan. Bayangan lemparan bola seperti sebuah perasaan : bola melayang di udara dan tongkat berayun. Jika terpukul, mungkin bola akan kembali ditangkap dengan senang hati. Jika meleset, rasanya seperti cinta tak terbalas. Namun, pertandingan tidak hanya satu inning, masih ada kesempatan bagi hati untuk menentukan siapa pemenangnya.

*****

Aditya dan Ravan dua pemuda yang menjadi andalan tim bisbol sekolah mereka, keduanya mempunyai sejarah masa lalu yang unik berkaitan tentang bisbol. Aditya ingin menjadi pitcher dalam sebuah tim karena dulu ia pernah mengatakan ingin menjadi seorang pitcher kepada seorang gadis yang kepergiaanya masih menyisakan luka dalam diri Aditya meskipun begitu hingga kini ia masih terus menanti kedatangan gadis itu di taman dekat kompleks perumahannya setiap senja menjelang.

Sementara Ravan, tidak akan lagi menjadi seorang pitcher karena tidak akan adala lagi seorang catcher seperti Tom yang akan berhasil menangkap bolanya. Tom meninggal karena Ravan dan Ravan merasa bersalah akan hal ini.

Aditya yang merasa dirinya adalah andalan dari Tim Sukma, dia bersikap egois dan cenderung keras kepala serta tidak terlalu suka dengan kerjasama tim. Keduanya suka bertengkar dalam tim, dengan sikap saling menyalahkan dan hal ini memicu sang pelatih untuk menukar posisi mereka dalam pertandingan. Ravan menggantikan posisi Aditya sebagai pitcher utama sedangkan Aditya menjadi pemain luar, tengah. Hal ini memancing emosi keduanya tetapi pelatih tahu apa yang terbaik untuk tim dan para pemainnya.

Dilain sisi, setelah Morie pacar Aditya tidak lagi menjadi manajer tim bisbol, tim Sukma mendapatkan manajer baru, murid pindahan yang sebelumnya sempat bermukim di Jepang, gadis itu bernama Abby. Kedatangan Abby banyak memberi pengaruh kepada Tim, Abby sudah tidak asing lagi dengan dunia bisbol, karena ia juga sangat mencintai bisbol sejak ia masih kecil.

Bagaimana kelanjutan kisah Aditya dan tim bisbolnya serta bagaimana kisah asmara Aditya, akankan setelah sekiah lama ia menunggu gadis kecil yang menjadi alasan ia menyukai bisbol akan datang sepertinya janji yang pernah mereka ucapkan dulu? Mampukan Abby sebagai manajer baru tim Sukma merubah sikap Aditya dan membawa kemenangan bagi tim Sukma?

Baca selengkapnya keseruan kisah Aditya, Ravan, Abby dan tim Sukma dalam buku “Baselove” karya Riyan Raditya.

*****

Dengan menggunakan sudut pandang orang ketiga penulis merangkai cerita ini. Cerita ini bisa dikategorikan dalam genre teenlit, karena memang bercerita dengan tokoh utama yang masih SMA. Hampir di setiap bab pasti cerita flash back yang menceritakan kenangan Aditya dengan gadis kecil yang tidak ia ketahui namanya. Cerita ini merupakan bagian dari S-Club series dimana S-Club series menceritakan keseruan klub-klub yang ada di sekolah. Dengan mengangkat tema club bisbol, olahraga yang masih belum se-familiar- basket ataupun sepak bola. Selain kisah tentang suka duka dalam club ada kisah yang menarik yang menjadi cerita lain dalam kisah ini, apalagi kalau bukan tentang kisah asmara para pemain. Secara garis besar kisahnya seperti ini Morie bersahabat sejak kecil dengan Ravan, Ravan mencintai Morie tetapi Morie lebih memilih Aditya, setelah kedatangan Abby dalam lingkup gerak mereka, Ravan mencoba untuk mendekati Abby tapi sayang perasaanya untuk Morie tidak bisa ia tepis begitu saja, di lain pihak, Aditya merasa bahwa kehadiran Abby sedikit banyak mampu melupakan kenangan masa lalu yang terlalu pahit bagi Aditya.

Aditnya dengan karakter yang keras, mudah marah dan susah diatur harus berhadapan dengan sosok Abby yang ternyata ia bisa dikatakan agak cengeng, mudah menangis dan tidak bisa dibentak. Tapi kenapa ia bisa jadi manajer tim ya?

Ada beberapa kelebihan yang terdapat dalam cerita ini yaitu penulis berani mengambil tema tentang bisbol, dimana sekali lagi aku katakan kalau bisbol masih belum terlalu dikenal masyarakat luas. Dan hal ini bisa menjadikan sebagai wacana bagi masyarakat umum ataupun pihak sekolah bahwa bisbol merupakan olahraga yang tidak kalah keren dengan basket ataupun sepak bola. Selain itu meskipun tokoh utama adalah anak SMA dengan kata lain novel ini bergenre teenlit tidak ada masalah jika memang harus dibaca oleh pembaca yang bukan lagi seorang remaja dan tidak perlu ada penyesuaian lagi, kisah cinta tidak alay jika di lihat dari kacamata pembaca yang sudah tidak remaja lagi. Desain covernya cukup unik dan bisa dibilang bagus apalagi nanti jika kalian membaca bakalan bertemu gambar gambar tentang bisbol, bisa dikatakan semacam manga bukan?

Sedangakan kekurangan yang bisa aku simpulkan dalam novel ini adalah alur yang menurut aku terlalu cepat. Tidak ada drama yang berlebihan dalam cerita ini sehingga malah menimbulkan kesan datar. Dan kenapa Abby harus dibuat karakter yang terkesan lemah padahal dia seorang manajer tim. Selain itu juga ada kejanggalan dimana menceritakan Aditya dengan sang ibu, padahal dijelaskan bahwa sang ibu bakalan akan melihat Aditya saat bertanding final, padahal nyatanya hal itu tidak disinggung lagi. Meskipun ini berkisah tentang club sekolah tidak ada salahnya untuk menceritakan sedikit saja tentang keluarga. Dan bagi orang awam istilah dalam dunia bisbol itu masih sangat membingungkan alangkah baiknya kalau ada semacam kamus kecil atau catatan kakinya.

Quote favorit yang aku suka dalam cerita ini adalah :

“Gak semua latihan dapat memenangi pertandingan”

(Halaman 45)

“Tak perlu lagi takut untuk bermimpi. Melangkahlah dengan satu langkah besar dan jauh, untuk mencapai setiap mimpi”

(Halaman 260)

Sebuah buku baiknya tidak hanya menjadi bacaan semata tetapi ada pesan moral yang terkandung di dalamnya. Dan untuk cerita ini pesan moral yang ingin disampaikan adalah bahwa dalam sebuah tim kerjasama itu mutlak diperlukan. Tidak ada yang namanya saling menyalahkan karena pada dasarnya semua pemain adalah satu.

Rekomendasi cerita ini bagi mereka yang sekarang sedang menjadi bagian dalam tim sebuah club di sekolah atau dimanapun kalian wajib baca cerita ini. Dan buat kalian pecinta novel romance dengan alur dan konflik yang sederhana kalian juga wajib baca cerita ini.

Aku kasih bintang 3 untuk cerita ini dari 5 bintang yang aku punya.

*****

Setelah membaca cerita ini aku jadi ingin membaca S-Club series yang lain. Kira-kira Penerbit Naura membuat berapa series ya?

Ada sedikit profil dari penulis, yang memang sengaja aku copas dari profil penulis yang tercantum di dalam buku.

Riyan Raditya, biasa dipanggil Riyan, lahir 26 juli 1994. Awalnya menulis fanfiction, sekarang BaseLove menjadi novel debutnya. Hasil ketertarikannya pada bisbol. Selain mengagumi dunia entertainment Korea Selatan, dia juga suka membaca manga terutama Detective Conan. Raiyan masih bermimpi untuk lari keliling menara Eifell dan mendayung sampan di Venice. Saat ini dia sedang mempersiapkan ide untuk novel selanjutnya dan mulai membuka usaha kecil-kecilan yang masih berkaitan dengan hobi dan mintanya.

Hubungi Riyan :

Twitter : @exewriyan

Email : exewproject@yahoo.com

Blog : http://gallerywords.wordpress.com

Untuk kak Riyan terimakasih sudah diberikesempatan untuk membaca novel ini. Tetap semangat berkarya dan ditunggu karya karya selanjutnya. Semangat .....